Sabtu, 04 September 2010

ATTITUDE

Sikap kita yang akan menentukan masa depan. Sebagaimananya saya dapat menguasai sikap berarti saya dapat menentukan masa depan saya. karena sikap adalah semua hal yang dapat membuat kita marah, senang, sedih dan bahagia. di mulai dari mana kita harus bersikap sopan terhadap orang tua, kakak dan teman. yang pertama adalah kita harus bersikap baik terhadap orang tua dengan membantu nya, menolongnya, karena merekalah yang telah menjadikan kita seperti ini. Yang terpenting adalah tidak membuat amarah orang lain kesal karena sikap kita yang tidak baik. Dan mempunyai 10 langkah yang dapat memperbaiki sikap kita terhadap orang lain, mungkin ini dapat membantu agar kita dapat bersikap lebih baik terhadap orang-orang sekitar:
1. Memahami kekuatan sikap
2. Memilih untuk mengendalikan dan menguasai hidup
3. Mengidentifikasi dengan penuh sadar sikap mana yang menghambat kamu dan mana yang mendorong kamu untuk maju
4. Mengubah sikap buruk kamu
5. Menemukan tujuan dan gairah
6. Menjadi preaktif
7. Menemukan cara memotivasi diri
8. Membangun hubungan yang mendukung
9. Melihat perubahan sebagai peluang
10. Meninggalkan warisan yang abadi.
mungkin dengan beberapa langkah ini dapat membuat kita memperbaiki sikap kita terhadap orang-orang yang berada di lingkungan sekitar. Sebelumnya, intropeksi diri dulu, apakah selama ini menghormati, sopan dalam sikap, cara bicara kepada orang lain. jika merasa demikian; jangan terlalu banyak bicara, jangan sok tau, jangan berperilaku sombong dan jangan pelit atau terlalu pelit, jk ada teman kumpul2 sebaiknya ikut kumpul dan menyapa satu sama lain, berilah senyum dan sekedar sapaan jika ada yg menyapa, dan hasilnya, suatu saat nanti akan diperlukan teman. selain itu jika kita ingin dihormati ya kita harus menghargai orang lain.sebaiknya kita pun harus berpikir positif juga. apa yang kita lakukan pada orang lain akhirnya juga akan kembali kepada diri kita sendiri. Jadi.....ya kita mencoba berbuat baiklah pada semua orang. Sehinnga kita berbuat baik dan bersikap menghargai orang lain maka orang lain pun akan bersikap dan menghargai kita sebagaimana kita menghargainya tadi.

Kenapa IT Maranatha?

Awal mula saya tidak tahu akan melanjutkan studi kuliah kemana. Sejak SMA saya masih tenang-tenang saja untuk mencari tempat kuliah. Namun, di saat terakhir saya sering sekali mendengar universitas Maranatha yang bagus dan memiliki jurusan-jurusan yang baik pula.Kenapa saya memilih untuk masuk jurusan IT di Maranatha karena disanalah jurusan IT yang saya dengar saat ini adalah salah satu yang terbaik dari universitas lain.Saya memilih jurusan IT untuk masa depan saya karena keinginan untuk mempelajari semua tentang isi, luar dan pemakaian komputer yang baik dan benar. Saya pun berharap di masa yang akan datang saya akan sukses dalam bidang studi IT dan dapat membuat sebuah perangkat komputer sendiri dengan kelebihan yang baik dari yang kini. tak itu juga berharap dengan dapat membawa nama universitas Maranatha menjadi yang terbaik diantara universitas-universitas lainnya. Selain itu dikarenakan jurusan IT di Maranatha sekarang ini memiliki fasilitas yang sangat memadai bagi saya, dengan beberapa komputer yang baik dan siap untuk digunakan setiap saat. Beberapa program yang dipakai di IT Maranatha pun mudah untuk dijangkau, seperti java, bahasa c, dan lain-lain. Tempat yang luas pun membuat kita yang belajar disana tidak membosankan.Lab-lab yang bersih dan tidak kotor membuat saya senang untuk belajar di Gedung IT. Para dosen yang ramah-ramah pun membuat kita betah untuk berada di gedung IT, Maranatha.
Dan karena dana yang dikeluarkan untuk berkuliah di Maranatha masih dapat dijangkau oleh keluarga saya. tempat yang tidak terlalu jauh dengan rumah. Tidak hanya itu karena Maranatha sering sekali membuat turnament-turnament yang dapat saya ikuti. Turnament itu tersebut tidak hanya dalam negeri,luar negeri pun sering diikuti oleh Maranatha, ini membuat saya ingin mencobanya. Faktor teman pun membuat saya bahwa tidak salah untuk memilih Maranatha dan masuk dalam jurusan Teknik Informatika. Dengan banyak nya teman pun dapat membantu saya dalam pemelajaran bidang studi di Teknik Informatika Maranatha.

Minggu, 04 Juli 2010

Sebelum dan Sesudah Menikah

cowo : rasanya sangat sulit untuk menunggu.
cewe : kamu ingin aku pergi?
cowo : tidak, jangan pernah berpikir tentang itu.
cewe : apakah kamu mengasihi aku?
cowo : tentu saja! lebih dan lebih lagi.
cewe : pernahkah kamu menipu aku?
cowo : tidak! mengapa tetap bertanya demikian?
cewe : maukah kamu mencium aku?
cowo : setiap saat kalau ada kesempatan.
cewe : apakah kamu akan memukul aku?
cowo : apa kamu gila! aku bukan orang bertipe seperti itu!
cewe : dapatkah aku mempercayaimu?
cowo : ya.
cewe : kekasihku!

(coba baca dari bawah ke atas)

Air Mendidih

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api. Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api. Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?” “Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras. Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?” Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi kesulitan yang sama, perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak.

Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.

Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut. “Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?”

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.

Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?

Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat. Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.


NB : bersikaplah bijak dalam menghadapi masalah, sebab masalah akan selalu ada, tinggal bagaimana kita menghadapinya bersama YESUS.
Hikmat dari Imanuel akan memberi kita kekuatan untuk menghadapinya.

Have a Nice Day!

Beauty of Math!

-101%-



From a strictly mathematical viewpoint:



What Equals 100%?
What does it mean to give MORE than 100%?

Ever wonder about those people who say they are giving more than 100%?

We have all been in situations where someone wants you to
GIVE OVER 100%.

How about ACHIEVING 101%?


What equals 100% in life?


Here's a little mathematical formula that might help
answer these questions:


If:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Is represented as:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.


If:


H-A-R-D-W-O-R- K

8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%


And:

K-N-O-W-L-E-D-G-E

11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%


But:

A-T-T-I-T-U-D-E

1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%



THEN, look how far the love of God will take you:



L-O-V-E-O-F-G-O-D

12+15+22+5+15+6+7+15+4 = 101%


Therefore, one can conclude with mathematical certainty that:

While Hard Work and Knowledge will get you close, and Attitude will
get you there, It's the Love of God that will put you over the top!

Fast and Furious 5 akan dirilis!!

The Fast and the Furious - Media Online Variety melaporkan pasangan Van Diesel dan Paul Walker akan kembali dipasangkan dalam film terbaru The Fast and the Furious 5: Fast Five..

Fast and furiousStudio pembuat film itu, Universal Pictures, mengabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan sutradara Justin Lin serta produser Neal Moritz untuk kembali menangani film tersebut.

Lin sendiri pernah mensutradarai dua film sebelumnya yakni The Fast and the Furious: Tokyo Drift dan Fast and Furious.

Sementara Moritz telah memproduseri film sejak seri pertamanya The Fast and the Furious, 2001 silam.

Cerita di Fast Five akan membawa tokoh Dom dan Brian sebagai buronan yang dikejar-kejar pihak berwenang tanpa belas kasihan.

Produksinya dijadwalkan dimulai akhir tahun ini dengan skenario digarap oleh Chris Morgan. Universal membidik, film ini akan rilis tahun 2011. (Foto Fan pop)